Polda Metro Jaya: Silahkan Laporkan ke Kompolnas
Terkait Kasus penganiayaan PRT
jpnn.com - JAKARTA-Polda Metro Jaya menanggapi pernyataan pihak Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT) yang akan melaporkan instansinya ke Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Ini dikarenakan kasus kekerasan yang menimpa PRT, Toipah (20), yang melibatkan anggota DPR-RI Fanny Safriansyah alias Ivan Haz, belum jelas prosesnya sampai saat ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol M Iqbal, menyebutkan bahwa pelaporan tersebut adalah hal yang biasa. Baginya, pelaporan Jala PRT ke Kompolnas bukanlah hal yang luar biasa. Dia bahkan mempersilahkan agar secepatnya membawa kasus yang sedang diselidiki oleh Polda Metro Jaya tersebut ke Kompolnas.
"Semua punya hak, silahkan laporkan. Yang penting pihak Polda Metro sedang serius mendalami kasus tersebut. Karena, kasus ini begitu sensitif," terang Iqbal kepada wartawan di ruangannya, Jakarta, Jumat, (20/11)
Di sisi lain, Iqbal menampik pernyataan dari ketua Jala PRT, Lita Anggraini, yang menilai pihak kepolisian tidak memproses kasus Ivan Haz walaupun telah memiliki dua barang bukti.
Dia menjelaskan, kalau tim penyidik baru memiliki satu alat bukti sehingga tidak dapat memanggil anak dari mantan wakil presiden RI, Hamzah Haz itu.
"Dua alat bukti saja belum cukup, kalau penyidikan mengarah ke arah pemanggilan Ivan Haz maka akan segera dipanggil. Tapi kan penyidikan belum kearah sana," bebernya.
Sebelumnya, Ketua Jala PRT Lita Anggraini mengungkapkan pihaknya sudah memiliki dua alat bukti yang berupa hasil visum korban dan keterangan dari saksi. Ia lantas menilai adanya ketidak transparan kepolisian dalam menindaklanjuti kasus penganiyaan PRT, Toipah.
JAKARTA-Polda Metro Jaya menanggapi pernyataan pihak Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT) yang akan melaporkan instansinya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad