Polda Metro: Salat Jumat Silakan, tapi Tolong tak Turun ke Jalan
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengimbau Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) tidak menggelar long march dari Masjid Istiqlal ke gedung PN Jakarta Pusat, pada Jumat (28/4).
Diketahui, GNPF akan menggelar demo menuntut pengadilan memutuskan vonis maksimal terhadap Basuki Tjahaja Purnama.
"Salat Jumat silakan saja, itu wajib dilaksanakan. Tapi untuk turun ke jalan kami berharap tidak dilakukan. Namanya pengadilan tidak bisa diintervensi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (28/4).
Mengenai izin aksi, kata Argo, pihaknya sudah mengizinkannya. Namun, dia menyarankan massa agar tidak long march yang bisa menyebabkan kemacetan.
Meski begitu, Argo menegaskan bahwa pihaknya tetap menurunkan personel guna menjaga rencana kegiatan tersebut.
Dia menambahkan, ada ribuan personel kepolisian yang diturunkan untuk mengawal massa yang diprediksi mencapai seribu orang itu.
"Untuk angka massa jelasnya, belum semua kami update," tandas dia.(Mg4/jpnn)
Polda Metro Jaya mengimbau Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) tidak menggelar long march dari Masjid Istiqlal ke gedung PN Jakarta Pusat, pada
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta