Polda Metro Siap Pelototi Nopol 'Genap-Ganjil'
Kamis, 06 Desember 2012 – 17:03 WIB
"Kami rasa cukup. Nanti akan ditentukan dulu batas-batas kemana saja yang akan dilakukan pembatasan ini. Nanti jumlah personil akan disesuaikan dengan jumlah pembatasan-pembatasan itu," ujar Wahyono
Baca Juga:
Selain pengawasan manual, Polda juga berencana untuk menerapkan sistem pemantauan elektonik dengan alat bantu kamera. Dengan sistem elektronik ini maka para pelanggar yang tertangkap kamera akan terkena tilang secara otomatis.
"Kita juga sudah mmperkenalkan beberapa waktu yang lalu adanya electronic traffic law enforcement. Nah itu nantinya kalau kita gunakan kamera-kamera pemantauan ini akan kita terapkan itu," pungkas Wahyono.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono mengatakan bahwa kendaraan pribadi akan diberi tanda untuk mempermudah pengawasan plat nomor. Tanda tersebut untuk membedakan kendaraan berplat nomor genap dan ganjil.
JAKARTA - Penerapan pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem "genap-ganjil" membutuhkan pengawasan di lapangan. Polda Metro Jaya mengaku
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS