Polda Metro Siapkan Ruang Orasi Massa Pro dan Kontra Ahok
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya belum menerima surat pemberitahuan dari kubu Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) terkait sidang putusan terhadap terdakwa Basuki Tjahaja Purnama pada Selasa (9/5) besok.
Polisi mengimbau surat pemberitahuan diserahkan agar mempermudah penempatan jumlah personel.
"Sampai saat ini Polda Metro Jaya belum dapatkan pemberitahuan. Tapi, kami tunggu ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di kantornya, Senin (8/5).
Argo menambahkan, pihaknya masih melakukan pendataan terkait massa yang akan turun aksi pada besok. Bukan hanya massa kontra-Ahok, kelompok pro-Ahok pun dilakukan pendataan.
"Untuk jumlah masih kami update berapa yang akan melakukan orasi di sana. Tapi prinsipnya kami tetap melakukan pembatasan antara orasi yang pro dan kontra, tetap ada space," kata dia.
Pembatasan ini, kata Argo, untuk menghindari gesekan antardua kelompok. Pembatasan pun dilakukan sejauh mungkin sampai suara orasi antardua kelompok tidak saling dengar.
"Dengan harapan keduanya tidak akan berbenturan dan mendengar di situ. Biarkan orasi masing masing. Tentunya kami memberikan ruang untuk itu," kata dia. (Mg4/jpnn)
Polda Metro Jaya belum menerima surat pemberitahuan dari kubu Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) terkait sidang putusan terhadap terdakwa Basuki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sehari Jelang Sidang Cerai, Kuasa Hukum Ahok Bilang Begini
- Ahok dan JPU Batal Banding, Bang Ara: Bikin Sejuk
- Pengadilan Tak Akan Urusi Lokasi Ahok Dibui
- JPU Cabut Banding Perkara Ahok, Pemuda Muhammadiyah: Mestinya Sejak Awal
- Oh, Ternyata Ini Alasan Jaksa Ngotot Banding Vonis Ahok
- Sidang Paripurna Istimewa Pemberhentian Ahok Diundur