Polda Metro Tetap Amankan Gereja Meski Bermasalah
jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya akan memberikan pengamanan terhadap 309 gereja di wilayahnya saat perayaan Natal 2014. Termasuk 12 dari 309 gereja yang masih bermasalah dengan perizinan.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, ada belasan tempat ibadah yang terbentur permasalahan perizinan itu ada satu di Jakarta Barat, dua di Jakarta Timur, satu di Kabupaten Tangerang, dua di Kota Tengerang, tiga di Kota Bekasi dan dua di Kabupaten Bekasi.
Menurut Rikwanto, kebanyakan gereja itu masih bersengketa perizinan, seperti rumah yang dijadikan gereja. Kemudian, gereja setengah jadi namun dilarang oleh masyarakat sekitar dan gereja yang sebelumnya merupakan aula.
Rikwanto menambahkan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi terkait persoalan ini. "Kita masih bicarakan pihak-pihak terkait mudah-mudahan ada solusi dari pihak tertentu," kata Rikwanto di Polda Metro Jaya, Senin (22/12).
Kabag Penum Mabes Polri Kombes Agus Rianto mengatakan, untuk mendukung pengamanan Natal dan tahun baru, kepolisian akan menggelar operasi Lilin. Operasi itu akan mulai dilaksanakan pada 24 Desember 2014 pukul 00.00 hingga 2 Januari 2015 pukul 00.00. “Jumlah total personel gabungan yang diterjunkan sebanyak 14.5756 orang,” ujar Agus Rianto
Dia pun menyatakan bahwa masyarakat tidak diperbolehkkan bermain petasan. Agus pun mengajak untuk menghargai umat yang melaksanakan ibadah. (boy/jpnn)
JAKARTA - Polda Metro Jaya akan memberikan pengamanan terhadap 309 gereja di wilayahnya saat perayaan Natal 2014. Termasuk 12 dari 309 gereja yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS