Polda Metro Turun Tangan Selidiki Bentrokan Ormas di Bekasi
jpnn.com, BEKASI - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota belum menetapkan satupun tersangka pada peristiwa bentrokan Organisasi Masyarakat (Ormas) di depan Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (25/1) kemarin.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombespol Indarto mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut dengan memanggil sejumlah saksi-saksi di lapangan.
“Kemarin kami memanggil lima saksi dari Ormas, tadi (hari ini) kami panggil dari Satpol PP, belum ada tersangka baik provokator maupun pengroyokan,” katanya, Jumat (26/1) kepada GoBekasi.
Indarto melanjutkan, pihaknya juga tengah menyelidiki melalui video bentrokan Ormas yang terjadi. Kata dia, Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota saat ini juga dibantu oleh Polda Metro Jaya.
“Kapolda sudah kasih arahan, penegakan hukum harus dilaksanakan. Bahkan kami di-backup di asistensi penyidikan kasus ini oleh polda,” ungkap Indarto.
Indarto melanjutkan, petugas sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengambil sejumlah barang bukti seperti bebatuan.
“Kami tidak tahu batu itu berasal dari dalam atau luar. Yang kami baru ketahui, ada pelemparan dari dalam dan di balas dari luar. Ini kami selidiki,” ujarnya.
Dia menegaskan pihaknya akan mengambil jalur hukum. Soalnya, tercatat ada 24 korban yang mengalami luka-luka baik dari Ormas maupun Satpol PP. Bahkan, enam unit kendaraan bermotor yang terparkir di halaman Pemkot Bekasi.
Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil sejumlah barang bukti.
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi
- Ini Penjelasan Polisi soal Bentrok di Rempang
- Bentrok Antar-Massa Pendukung Paslon, 40 Rumah Dibakar , 94 Orang Terkena Panah
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk
- Ucapan Cawagub DKI Suswono yang Bikin Gaduh di Pertemuan Ormas Bang Japar