Polda Minta 390 Unit Taksi Kualanamu Stop Operasi

jpnn.com - MEDAN - Ditlantas Polda Sumatera Utara (Sumut) akhirnya bertindak tegas terhadap tujuh operator taksi yang beroperasi di Bandara Kualanamu Airport Interrnasional (KNIA). Ratusan taksi bernomor polisi (nopol) palsu, tidak memiliki STNK, dan tanpa asuransi Jasa Raharja milik tujuh operator tersebut segera dikandangkan.
"Kami bahas persoalan ini dengan Dishub Sumut, BPPT Sumut, dan PT Jasa Raharja besok (hari ini, Red). Bila tidak ada titik temu, kami langsung tilang dan stop operasi taksi tersebut. Semua harus dikandangkan," tegas Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Sumut AKBP Joas Feriko Panjaitan.
Sebagaimana diberitakan, tujuh operator taksi mengoperasikan armada bernopol palsu, yakni Nicetrans Taxi, Puskopau Taxi, Matra Taxi, Karsa Taxi, Blue Bird Taxi, Kokapura Taxi, dan Press Taxi. Armada yang menggunakan nopol palsu sekitar 390 unit. Kasus itu terungkap saat taksi-taksi tersebut terjaring razia Operasi Ketupat Toba 2013 pada 14 Agustus.
Dishub Sumut tidak mau disalahkan dalam persoalan tersebut. Mereka mengatakan, bukan wewenang pihaknya mengetahui nomor polisi yang digunakan tujuh operator taksi itu asli atau palsu. Tugas dishub adalah mengeluarkan izin operasi saja.
"Saat tender, jelas mereka belum memiliki nomor polisi. Tetapi, bila sudah tender dan mereka melengkapi semua berkas yang kami butuhkan, ya izin mereka bisa keluar," kata Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub Sumut Darwin Purba.
Kepala Cabang Bluebird Medan Sarwanto Adhi Soewarno membantah penjelasan Ditlantas Polda Sumut bahwa perusahaan taksinya menggunakan nopol palsu. "Tidak benar itu. Sebab, sebelum Kualanamu beroperasi, kami sudah melengkapi berbagai dokumen yang dibutuhkan untuk melancarkan operasi kami," ujarnya. (gus/jpnn)
MEDAN - Ditlantas Polda Sumatera Utara (Sumut) akhirnya bertindak tegas terhadap tujuh operator taksi yang beroperasi di Bandara Kualanamu Airport
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tegas, Dansat Brimob Polda Sumsel Pecat Dua Anggotanya, Fotonya Dicoret
- WNA Pelaku Dugaan Penganiayaan di Batam Belum Dideportasi, Korban Trauma Berat
- Ke Riau, Menhut Raja Antoni Disambut Proses Adat Tepuk Tepung Tawar
- 1.234 CPNS & PPPK Kalsel Terima SK, Gubernur Muhidin Beri Pesan Begini
- Hardiyanto Kenneth Tinjau Jalan Rusak di Flyover Grogol yang Sering Memicu Kecelakaan
- Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Masih Mei, Setelah Ini Tidak Ada Lagi