Polda Minta Pemprov DKI Pasang CCTV di Lokasi Ini
jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya melayangkan keluhannya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar menempatkan CCTV di sejumlah lokasi terutama tempat sepi yang rawan kejahatan.
Hal ini diperlukan agar angka kejahatan dapat ditekan atau memungkinkan pelaku tindak kriminal dapat segera diringkus setelah ia melakukan kejahatannya.
Seperti diketahui, kasus pemerkosaan yang dialami oleh seorang calon pegawai negeri sipil (PNS), RZ (23) di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Pondok Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dikenal sebagai lokasi yang sepi. Sebelum insiden ini, ternyata banyak orang yang mengalami hal serupa di JPO tersebut.
Oleh karenanya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal meminta agar Pemprov DKI melihat peristiwa ini dan mengambil tindakan.
"Kami meminta Pemprov DKI untuk menyediakan CCTV di tempat-tempat sepi yang rawan kejahatan," kata Iqbal kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, (24/11)
Pasalnya, tambah Iqbal, pihaknya mengalami kesulitan mendapatkan siapa pelaku yang melakukan tindakan asusila terhadap korban. Bagaimana tidak, papar dia, tim penyidik sampai detik ini belum menemukan CCTV yang mengarah kepada tersangka.
"Karena minimnya CCTV disana (Tempat Kejadian Perkara), penyidik belum menemukan CCTV yang mengarah ke pelaku," terangnya .(mg4/jpnn)
JAKARTA - Polda Metro Jaya melayangkan keluhannya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar menempatkan CCTV di sejumlah lokasi terutama tempat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Modus Pencurian BBM Bersubsidi di Bali Bikin Geram
- Polisi Akan Bongkar Kuburan Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos