Polda Minta Unjuk Rasa Damai

JAKARTA - Polda Metro Jaya sudah mengetahui akan ada unjuk rasa massal pada 20 Oktober 2010. Polda minta pengunjukrasa tidak melakukan tindakan anarkis dalam menyampaikan aspirasinya. Demikian dikatakan Kepala Bidang Humas Polda Metro, Kombes (Pol) Boy Rafli Amar dalam keterangan persnya, Rabu (13/10). Polda mengingatkan agar unjuk rasa dilakukan dengan tertib dan damai. Selain itu, Polda meminta pengunjuk rasa memberitahu rencana aksi itu kepada polisi sebagaimana aturan yang berlaku.

"Sebelum aksi, pengunjuk rasa harus melaporkan rencananya kepada polisi. Kami minta unjuk rasa dilakukan secara tertib dan taat hukum," paparnya, Rabu (13/10).

Polisi juga meminta pengunjuk rasa tidak mengganggu ketertiban umum, juga tidak merusak fasilitas negara dan swasta. Informasi yang berkembang di wartawan, unjuk rasa besar-besaran itu dikait-kaitkan dengan pertemuan sejumlah tokoh bangsa di Jakarta beberapa waktu lalu, seperti pertemuan mantan Panglima ABRI Wiranto, mantan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla,  Ketua MPR Taufik Kiemas, dan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.(gus/jpnn)