Polda NTB Minta Lokasi Penukaran Tiket MotoGP Ditambah
jpnn.com, JAKARTA - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebut persiapan perhelatan MotoGP Mandalika 2022 tidak semudah ang dibayangkan.
Salah satu kendala yang dihadapi kepolisian ialah terkait upaya pengaturan massa yang akan membanjiri Lombok Tengah untuk menyaksikan balapan internasional tersebut.
Sampai saat ini masih belum disepakati mekanisme pelaksanaannya.
"Kekhawatiran itu terkait dengan mekanisme penukaran tiket penonton yang mencapai puluhan ribu," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto dalam siaran persya, Rabu (9/3).
Dari rancangan sementara yang ada, penukaran tiket MotoGP Mandalika menjadi gelang hanya dilakukan di dua titik saja, yaitu parkir timur dan barat.
"Kapolda meminta kepada pihak PT Indonesia Tourism Development Center atau (ITDC) dan turunannya agar menambah lokasi tempat penukaran tiket di pintu-pintu masuk NTB, seperti pelabuhan dan bandara, tidak hanya di parkir timur dan barat saja," kata Artanto
Alasan yang disampaikan Kapolda agar pihak terkait mengambil langkah taktis untuk menghindari penumpukan atau antrian panjang penonton yang akan ke Sirkuit Mandalika.
Polda NTB memprediksi perhelatan balap motor internasional tersebut akan dihadiri 65-100 ribu orang.
Polda NTB meminta lokasi penukaran tiket MotoGP untuk ditambah. Pasalnya, lokasi saat ini sangat terbatas dan bisa terjadi penumpukan massa.
- Hampir Seribu Personel Polri Bertugas Amankan Debat Pilgub NTB
- Asyik! Ada Promo Spesial Tiket MotoGP Mandalika 2024 di Livin' by Mandiri
- Sudah Punya 2 Anak, Oknum Polisi Hamili Wanita Selingkuhan, Tak Mau Tanggung Jawab
- Begini Info dari Polisi soal Kasus Eks Bupati Lombok Barat Nikah Lagi Tanpa Izin Istri
- Target Tiket MotoGP Indonesia 2024, Cek Daftar Harganya
- Seorang Polisi di NTB yang Perkosa Anak Kandung Jadi Tersangka