Polda NTT Janji Tuntaskan Kasus Kebakaran Lahan di Gili Lawa
jpnn.com, LABUAN BAJO - Sekitar sepuluh hektare lebih padang rumput di Pulau Gili Lawa, Kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) hangus terbakar.
Padahal, kawasan tersebut menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan dalam dan luar negeri untuk berfoto dan mengabadikan sunset.
Dengan adanya insiden kebakaran tersebut, Polda NTT langsung melakukan penyelidikan. Polisi menelusuri dugaan unsur kesengajaan dalam kejadian itu.
“Penyidik Polres Manggarai Barat masih melakukan pemeriksaan saksi yang mengetahui peristiwa kebakaran padang sabana di Gili Lawa,” kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham, Jumat (3/8).
Pasalnya, pihak Balai Taman Nasional Komodo (TNK) telah membuat laporan polisi tentang kebakaran di Gili Lawa yang terjadi pada Kamis (2/8) pukul 18.15 waktu setempat.
Selain itu, Polres Manggarai Barat juga telah berkoordinasi dengan pihak Balai TNK untuk menutup sementara lokasi kebakaran di Gili Lawa.
“Gili Lawa adalah adalah pulau kecil di depan Pulau Komodo yang biasanya ada wisatawan trekking sambil melihat sunset,” tuturnya. (cuy/jpnn)
Padang rumput seluas 10 hektar di Gili Lawa Darat diduga terbakar karena turis yang bermain kembang api.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Wisatawan Asal China Tewas di Pink Beach TNK, Polisi Ungkap Penyebabnya
- Lokasi Pencarian WN Tiongkok yang Hilang di Labuan Bajo Diperluas
- Kapal Pinisi Berpenumpang 17 Orang Patah Kemudi di Labuan Bajo
- Daftar 50 Pantai Terbaik se-Dunia, Ada 2 di Indonesia
- Kunjungi Pulau Rinca, Iriana Joko Widodo Berpesan Begini
- Pariwisata Labuan Bajo Diharapkan Beri Kontribusi Ekonomi kepada Masyarakat