Polda Papua Bakal Tindak Tegas KKB di Yahukimo dan Puncak

jpnn.com - JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang warga sipil di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, dan Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Polda Papua tidak tinggal diam menyikapi aksi KKB tersebut.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan pihaknya akan melakukan penegakan hukum terhadap KKB yang menyerang warga sipil di Yahukimo dan Puncak tersebut.
Jenderal bintang satu ini menambahkan untuk pelaksanaan penegakan hukum perlu diperhitungkan dengan baik dan berkoordinasi berbagai pihak.
"Saat ini sedang disiapkan langkah-langkah untuk pelaksanaan upaya penegakan hukum guna menghindari terjadinya kembali korban jiwa," kata Irjen Fakhiri di Jayapura, Papua, Jumat (20/10).
Fakhiri mengatakan bahwa aksi penembakan yang dilakukan KKB terhadap para pendulang emas di kawasan penambangan Kali I Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (16/10), telah menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.
Tim Damai Cartenz dan Polres Yahukimo sudah mengevakuasi 52 pendulang termasuk tujuh orang yang meninggal akibat ditembak KKB.
Selain itu, KKB pada Kamis (19/10), juga menyerang dan menembaki para pekerja pembangunan Puskesmas Omukia Distrik Eromaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, yang menyebabkan seorang pekerja tewas.
Sebanyak 23 pekerja sudah dievakuasi ke Timika, Jumat, dan jenazah akan diterbangkan ke Toraja melalui Makassar, Sabtu (21/10).
Polda Papua bakal menindak tegas KKB yang telah menyerang warga sipil di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, dan Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB
- 11 Korban KKB Telah Dievakuasi dalam Kondisi Tewas