Polda Pastikan tak Lindungi Oknum Polisi Terduga Pemerkosa Siswi SMA

jpnn.com, MEDAN - Oknum anggota Polsek Nias inisial DS dilaporkan atas dugaan tindakan asusila terhadap siswa SMA inisial SZ, 16.
SZ diduga diperkosa DS dengan diancam akan diperkarakan terkait kasus narkoba.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, pihaknya tidak akan melindungi anggotanya jika benar terbukti bertindak asusila.
Namun demikian, kata dia, pihaknya masih menyelidiki dugaan pemerkosaan tersebut.
"Kalau anggota memang terbukti melakukan pelanggaran itu, pasti kami proses pidananya. Pasti. Kami tidak akan membela tidak akan menutup-nutupi," kata Rina kepada JPNN.com, Selasa (2/5).
Guna mengungkap laporan itu, pihaknya sudah menerbangkan Bidang Propam Polda Sumatera Utara dan dokter forensik ke Nias. Hasil pemeriksaan, lanjutnya, akan diumumkan pada Kamis (4/5).
"Kami sudah visum korban. Sekarang diuji di lab. Lusa baru saya mau ekspos hasilnya terkait apa hasil visum yang ditemukan oleh dokter. Dokternya juga kami pakai dari luar," kata Rina.
Dari informasi yang dihimpun, Satuan Reserse Narkoba Polres Nias menggelar razia narkoba di daerah Gunungsitoli, Nias pada pekan ini. Usai razia itu, DS memergoki adanya pasangan mesum di bilik warnet.
Oknum anggota Polsek Nias inisial DS dilaporkan atas dugaan tindakan asusila terhadap siswa SMA inisial SZ, 16.
- Kasus Dokter Priguna Jadi Pelajaran, Perketat Seleksi dan Pengawasan
- Dokter Priguna Perkosa Anak Pasien di RSHS Bandung, DPR Bakal Panggil Kemenkes
- Cerita Ketua RT soal Keluarga dr. Priguna di Pontianak
- Penampakan Rumah Dokter Priguna di Pontianak, Sepi tak Ada Penghuni
- Nihayatul DPR Kecam Dokter Priguna yang Perkosa Pendamping Pasien
- Dokter Priguna Mau Bunuh Diri Sebelum Ditangkap Polisi