Polda Periksa Kapolres Sumedang

Buntut Penangkapan Semua Kru Koran Sumeks

Polda Periksa Kapolres Sumedang
Polda Periksa Kapolres Sumedang
Menurut dia, kepolisian dan Sumedang Ekspres (Sumeks) telah melakukan pertemuan. Kesimpulannya, insiden tersebut terjadi karena miskomunikasi. "Terkait dengan kejadian, tindakan tersebut tidak tepat. Kami sudah fasilitasi pertemuan dengan pimpinan dan direktur Sumedang Ekspres. Dari hasil pertemuan itu, alhamdulillah sudah selesai. Ada MoU bersama. Itu miskomunikasi. Ini menjadi silaturahmi yang ke depan lebih baik," jelasnya.

Direktur Sabhara Polda Jabar Kombespol M. Ikhsan yang ikut menemui wartawan menuturkan, pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk mengevaluasi langkah-langkah Polres Sumedang yang dianggap tidak pantas itu.

"Permasalahan utamanya kan jelas, miskomunikasi terhadap pemahaman kebebasan pers antara aparat kepolisian dan para wartawan sehingga hal seperti itu terjadi. Karena itu, kami akan terus memaksimalkan sosialisasi tentang MoU yang telah dibangun antara institusi kepolisian dan Dewan Pers," ujarnya.

Para wartawan meminta masalah tersebut diselesaikan hingga tuntas. Mereka juga meminta Polda Jabar mencopot jabatan Eka Bhakti dari Kapolres Sumedang.

BANDUNG - Kasus penangkapan dan pemeriksaan terhadap seluruh kru koran Sumedang Ekspres (Jawa Pos Group) menuai simpati dari sesama insan pers. Mereka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News