Polda Pertahankan Pasukan di Kobar
Jumat, 06 Januari 2012 – 11:33 WIB
Hal itu dilakukan Polda Kalteng untuk mengantisipasi terjadinya perusakan maupun pembakaran, seperti yang terjadi di rumah jabatan Bupati Kobar beberapa waktu lalu. "Pasukan TNI masih sangat diperlukan di Kobar, jadi kita masih meminta bantuan pengamanan. Bisa dua atau tiga minggu, bahkan bisa lebih. Kalau sudah benar-benar kondusif, baru kita tarik," ujar Pambudi menegaskan.
Dia mengungkapkan, mencekamnya kondisi Kobar hanya sehari dan dua hari sebelum pelantikan, setelah itu sudah kembali normal. Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang, bersama Polda Kalteng dan TNI telah berkomunikasi serta mengajak tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyaraka dan para tokoh partai politik, untuk bersama-sama menjaga keamanan daerah tersebut.
Selain itu, jajaran Polda Kalteng juga melakukan pendekatan preventif dan persuasif dalam pengamanan. Hanya, Polda Kalteng tetap mengharapkan bantuan dari seluruh masyarakat menjaga kondisi daerah tersebut agar benar-benar kondusif. "Kita mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga ketenteraman di Kobar," pungkas Pambudi. (jwr)
PALANGKA RAYA – Aktivitas masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pascarusuh konflik Pemilukada akhir Desember 2011 lalu, berangsur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Penampakan Bola Api Misterius di Yogyakarta, Warga Kaitkan dengan Banaspati
- PLN Indonesia Power Bantu Korban Kebakaran di Petamburan
- Jasad Korban Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Dempo Berhasil Dievakuasi
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Akan Kembali Dibuka
- Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya