Polda Riau dan TNI Sebar 1.615 Personel Demi Kelancaran Pilkada 2024
jpnn.com - PEKANBARU - Sebanyak 1.615 personel gabungan dari Polda Riau, TNI, dan sejumlah instansi lain dikerahkan untuk mengamankan jalannya Pilkada 2024 di Provinsi Riau.
Pengamanan ini ditandai dengan apel besar yang digelar di halaman Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru pada Minggu (24/11).
Apel pengamanan yang merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Lancang Kuning (OMP LK) ini dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen M Iqbal, didampingi Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono, serta sejumlah pejabat Forkopimda dan stakeholder terkait.
Dalam arahannya, Kapolda Riau menegaskan pentingnya kesiapan personel dalam menjaga kelancaran pilkada yang digelar pada 27 November mendatang.
“Kami mendorong seluruh personel PAM TPS untuk memahami wilayah tugas mereka, memetakan potensi kerawanan, dan menjaga keamanan di seluruh TPS di Provinsi Riau. Semua personel diberangkatkan dengan bus yang telah disiapkan,” ujar Irjen Iqbal.
Dari total 1.615 personel yang terlibat, 1.265 berasal dari Polda Riau, 260 dari TNI, serta masing-masing 30 personel dari Dinas Perhubungan Riau, Satpol PP Provinsi Riau, dan Linmas Kota Pekanbaru.
Irjen Iqbal juga mengingatkan personel untuk menjaga netralitas dan integritas selama bertugas.
“Selamat bertugas. Ini adalah tugas mulia yang menentukan masa depan Riau. Jaga netralitas dan integritas,” tuturnya.
Sebanyak 1.615 personel gabungan dari Polda Riau, TNI, dan sejumlah instansi lain dikerahkan untuk mengamankan jalannya Pilkada serentak 2024 di Provinsi Riau.
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tim Hukum RIDO Kecam Persekusi yang Dialami Sukarelawannya yang Pasang Stiker
- Bawaslu Sleman Tangani Praktik Politik Uang Oleh Tim Paslon Nomor Urut 01
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- ASR-Hugua Memohon Maaf di Penutupan Kampanye Pilgub Sultra 2024
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara