Polda Riau Luncurkan QRIS, Polisi Tak Bisa Hindari Panggilan Masyarakat
jpnn.com, PEKANBARU - Polda Riau meluncurkan meluncurkan aplikasi digital milik Direktorat Polairud yang akan membantu masyarakat, mencegah terjadinya tindak kejahatan, peredaran narkoba, hingga kecelakaan di laut.
Aplikasi yang bisa diakses melalui Android itu dilengkapi fitur-fitur yang memudahkan masyarakat untuk berkoordinasi dengan kepolisian.
Aplikasi ini pun membuat polisi tidak bisa menghindari panggilan dari masyarakat.
Aplikasi tersebut diberi nama QRIS (Quick Respons Information System).
Kapolda Riau Irjen Iqbal menjelaskan melalui aplikasi QRIS ini, Ditpolairud ingin memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
"Kita diamanahkan oleh rakyat maka harus betul-betul melakukan upaya maksimal," kata dia dalam sambutannya.
Salah satu keunggulan aplikasi QRIS ialah panic button, di mana masyarakat bisa langsung berkoordinasi dengan aparat Polair jika melihat suatu kejadian di perairan Riau yang mencurigakan.
Mulai dari perompakan dan kejahatan lainnya, kebakaran, kecelakaan kapal, narkoba, dan sebagainya.
Petugas Ditpolair Polda Riau yang mendapat sinyal panic button tak bisa lalai merespons panggilan masyarakat.
- 1 Juta Butir Obat Terlarang Disita di Bandung, 11 Orang Jadi Tersangka
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 10,95 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Polda Riau Terima Pengembalian Kerugian Negara Rp 12 Miliar dari Kasus SPPD Fiktif
- Penggerebekan 8 Rumah Pengedar Narkoba Berlangsung Tegang
- Pengedar Ini Mendapat Narkoba dari Napi Bernama Om Kumis, Kok Bisa?
- Begini Nasib Radja Nainggolan Seusai Diduga Selundupkan Kokain, Dipenjara?