Polda Riau Luncurkan QRIS, Polisi Tak Bisa Hindari Panggilan Masyarakat
jpnn.com, PEKANBARU - Polda Riau meluncurkan meluncurkan aplikasi digital milik Direktorat Polairud yang akan membantu masyarakat, mencegah terjadinya tindak kejahatan, peredaran narkoba, hingga kecelakaan di laut.
Aplikasi yang bisa diakses melalui Android itu dilengkapi fitur-fitur yang memudahkan masyarakat untuk berkoordinasi dengan kepolisian.
Aplikasi ini pun membuat polisi tidak bisa menghindari panggilan dari masyarakat.
Aplikasi tersebut diberi nama QRIS (Quick Respons Information System).
Kapolda Riau Irjen Iqbal menjelaskan melalui aplikasi QRIS ini, Ditpolairud ingin memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
"Kita diamanahkan oleh rakyat maka harus betul-betul melakukan upaya maksimal," kata dia dalam sambutannya.
Salah satu keunggulan aplikasi QRIS ialah panic button, di mana masyarakat bisa langsung berkoordinasi dengan aparat Polair jika melihat suatu kejadian di perairan Riau yang mencurigakan.
Mulai dari perompakan dan kejahatan lainnya, kebakaran, kecelakaan kapal, narkoba, dan sebagainya.
Petugas Ditpolair Polda Riau yang mendapat sinyal panic button tak bisa lalai merespons panggilan masyarakat.
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- Irjen Iqbal Beri Pembekalan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu Jelang Pencoblosan
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak