Polda Riau Luncurkan QRIS, Polisi Tak Bisa Hindari Panggilan Masyarakat

Dengan satu tombol, petugas terdekat yang berada di lokasi kejadian akan menerima sinyal kemudian melakukan konfirmasi kepada si pemberi laporan.
Petugas tentu harus mengambil tindakan sesuai level kerawanannya. Petugas yang mendapat sinyal panic button tak bisa lalai meresponsnya.
"Kalau ada anggota yang elek-elekkan, bahasanya begitu, nanti akan ditindak diberi punishment atau hukuman, itu nanti Propam. Kami ingin berikan jaminan bahwa setiap laporan masyarakat ditindak dengan cepat, fast response," kata dia.
Selain itu, mantan Kapolda NTB itu menambahkan aplikasi QRIS juga menyertakan pelayanan lainnya, antara lain informasi cuaca, peta dan jalur perairan, jadwal keberangkatan kapal di seluruh pelabuhan di Riau, informasi kegiatan, dan sebagainya.
Iqbak menyadari luasan garis pantai Provinsi Riau sepanjang 685,2 kilometer, menjadi tugas sulit untuk diawasi.
Tentunya dengan terobosan aplikasi QRIS, akan lebih efektif. QRIS juga terkoneksi dengan pihak terkait lainnya seperti TNI AL, Basarnas, dan KSOP.
"Kepolisian harus adaptif. Apa yang jadi keinginan masyarakat, kita harus mempersembahkan, memberikan pelayanan terbaik," tegas Iqbal.
Kesempatan tersebut sekaligus ditandai Penandatangan Komitmen Bersama antara Kapolda Riau dengan Danlanal Dumai, Kepala Basarnas, Kepala KSOP Kelas I Dumai tentang Strategi Penanggulangan Kejahatan dan Pertolongan Kecelakaan di wilayah Perairan Polda Riau melalui aplikasi QRIS.
Petugas Ditpolair Polda Riau yang mendapat sinyal panic button tak bisa lalai merespons panggilan masyarakat.
- Begini Kronologi dan Motif Sekuriti Tikam Polisi hingga 2 Orang Tewas di Rohil
- Kapolda Riau Kunjungi Candi Muara Takus, Ajak Masyarakat Jaga dan Lestarikan Warisan Budaya
- Pelaku Penikaman Polisi di Pos Kompleks BMH Bagansiapiapi Ditangkap
- OW Ditangkap di Bandara saat Bawa 186 Paket Ganja
- ASN Ini Masuk Sel Setelah Ditangkap Saat Mengambil Paket Sabu-Sabu
- Irjen Herry Minta Kendaraan Masuk Riau via Pelabuhan Buton Diperiksa Ketat, Ada Apa?