Polda Riau Tingkatkan Kemampuan Penyidik dalam Penanganan Karhutla

jpnn.com, PEKANBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Riau menggelar Coaching Clinic bagi para penyidik dan penyidik pembantu dalam penyelidikan serta penyidikan tindak pidana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kegiatan ini berlangsung di Aula Wicaksana Laghawa Polres Dumai, Senin 24 Maret 2025.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dirkrimsus Polda Riau Kombes Ade Kuncoro, dan Kombes Asep Darmawan termasuk perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau.

Coaching clinic ini diikuti oleh penyidik dari Polres Dumai, Bengkalis, dan Siak, yang merupakan daerah rawan Karhutla.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para penyidik dapat lebih siap menghadapi musim kemarau dan mencegah terjadinya kebakaran yang lebih luas.

Coaching clinic ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan penyidik dalam menangani kasus kebakaran hutan dan lahan, mengingat Karhutla merupakan ancaman serius di Riau setiap tahunnya.

Kombes Ade Kuncoro menjelaskan bahwa dalam menangani kasus Karhutla, penting untuk memahami penerapan unsur-unsur pidana berdasarkan Undang-Undang Perkebunan, Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH), serta aturan terkait korporasiyang terlibat dalam pembakaran lahan.

“Penyidikan tindak pidana Karhutla harus dilakukan secara profesional dengan menerapkan metode pembuktian yang kuat, termasuk analisis laboratorium forensik,” ujar Kombes Ade.