Polda Riau-TNI Luncurkan Program Ketahanan Pangan, Masyarakat Dapat Manfaat
Ia menambahkan, program ini tak hanya untuk mencukupi ketersediaan pangan, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat lokal dan memperkuat kualitas sumber daya manusia yang sehat dan produktif.
Lulusan Akpol 1991 ini menggarisbawahi bahwa program ketahanan pangan di Riau menghadapi tantangan geografis seperti lahan gambut dan dataran rendah.
Namun, melalui sinergi yang kuat antara Polri, TNI, serta masyarakat, pihaknya optimistis tantangan ini bisa diatasi.
“Kami yakin bahwa kerja sama lintas sektoral yang solid ini akan memastikan keberhasilan program,” ungkapnya.
Salah satu implementasi konkret program ini adalah penanaman jagung di lahan milik kelompok tani Sei Bone di Desa Tambang, Kecamatan Tambang, dengan 1 hektare lahan untuk jagung manis dan 3 hektare untuk jagung pipil.
Polda Riau juga akan memberikan pendampingan kepada para petani untuk memastikan keberhasilan program.
Irjen Iqbal menyebut bahwa selain meningkatkan ketahanan pangan, program ini bertujuan untuk menciptakan peluang ekonomi baru dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Melalui budidaya jagung dan ikan patin, program ini diharapkan dapat mendorong kesejahteraan dan kemandirian masyarakat Riau di bidang pertanian dan perikanan.
Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal meluncurkan program ketahanan swasembada pangan melalui kegiatan penanaman jagung dan budidaya ikan patin di wilayah Riau.
- Gloria Nababan Wakili Indonesia di Event AsiaNista International
- Bergerak ke Pekanbaru, KPK Gelar OTT, Siapa yang Ditangkap?
- Geger, Guru di Kampar Ditemukan Tewas dengan Luka Robek di Leher, Sekujur Tubuh Terbakar
- Pupuk Indonesia Dorong Swasembada Pangan lewat Safari MAKMUR di Cirebon
- Mendes Yandri Susanto Optimistis Indonesia Capai Swasembada Pangan pada 2027
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat