Polda Selidiki Pencatutan Nama Kapolri
Minggu, 30 Desember 2012 – 09:11 WIB
Dikonfirmasi, Iwan membantah jika ikut membeli karangan bunga. Sebab, dirinya merasa tidak memiliki kapasitas, apalagi turut serta mengirim ucapan selamat. “Itu (karangan bunga) tidak benar. Karena, saya bukan petinggi di PDPPJ. Jadi, sama sekali tak ada kepentingan,” kilahnya.
Baca Juga:
Iwan juga menyayangkan mengapa tudingan tersebut mengarah kepada dirinya. Apalagi, sampai menuduh jika ikut terlibat dalam pencatutan nama beberapa pejabat publik lainnya. “Tuduhan itu tidak benar, dan sekali saya tegaskan kalau belum pernah melakukan itu,” ucapnya.
Sementara itu, Mapolda Jawa Barat tampaknya mulai serius menyikapi kasus tersebut. Wakapolda Brigjen Pol Hengky Kaluara, yang ditemui seusai menggelar rapat kordinasi pengamanan malam tahun baru di Mapolresta Bogor Kota Jalan Kapten Muslihat, kemarin, mengaku telah mengetahui pencatutan itu dari berita media elektronik.
Ia menyerahkan sepenuhnya kepada reserse mengungkap motif di balik perbuatan tersebut. Apalagi, tuturnya, bukan sekali dua kali saja pencatutan atas nama kapolri dilakukan.
BOGOR-Kasus pencatutan nama kapolri dan jaksa agung terkait karangan bunga ucapan selamat kepada Direktur Umum (Dirum) PDAM Tirta Pakuan Untung Kurniadi,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS