Polda Sentuh Virama Karya di Kasus Korupsi Underpass Bandara

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menduga ada korupsi dalam proyek underpass di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten yang ambrol beberapa waktu lalu. Kini penyidik Ditreskrimsus tengah menyelidiki dugaan korupsi proyek underpass itu.
Menurut Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Bhakti Suhendarwan, pihaknya akan memanggil pengawas proyek. "Kami akan panggil kepala divisi dan site manager PT Virama Karya," ujar Bhakti kepada wartawan, Senin (6/8).
Selain itu, penyidik Polda Metro Jaya juga akan memanggil pejabat pembuat komitmen (PPK) dan pejabat penerima hasil pekerjaan (PPHP) dalam proyek tersebut. Hanya saja, Bhakti belum memerinci kapan pemanggilan itu dilakukan.
“Ini penyelidikan, masih membutuhkan keterangan berbagai pihak sebagai saksi," sambungnya.
Pengusutan itu bermula ketika tembok underpass yang atasnya dilintasi rel kereta di Jalan Perimeter Selatan, Bandara Soetta ambrol pada 5 Februari 2018. Peristiwa itu mengakibatkan dua korban jiwa.(cuy/jpnn)
Polda Metro Jaya menduga ada korupsi dalam proyek underpass di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang yang ambrol beberapa waktu lalu.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Hardjuno Wiwoho: Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi
- Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Rp 162 Miliar Terhambat, Audit BPKP Jadi Kendala
- Kadis PU Mimika Terseret Dugaan Korupsi Pembangunan Prasarana Aero Sport
- Anggota DPRD Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar Segera Disidang
- Mantan Wawako Palembang dan Suami Jadi Tersangka Korupsi Dana PMI
- Korupsi PON Papua: Ratusan Saksi Diperiksa, Rp 22 M Berhasil Diselamatkan