Polda Serukan Masyarakat Ikut Lawan Premanisme
Senin, 11 Maret 2013 – 15:06 WIB
JAKARTA - Tingginya aksi premanisme, terutama yang terdiri dari kelompok-kelompok tertentu mengharuskan polisi kerja ekstra. Karena itu, kepolisian meminta masyarakat ikut bekerjasama melawan aksi premanisme tersebut. Kedua, lanjutnya, Polri khususnya jajaran Polda Metro Jaya meminta kerjasama dari pemerintah daerah untuk mengantisipasi munculnya embrio-embrio premanisme di daerah masing-masing. Baik di lingkungan terminal, pasar dan tempat-tempat publik lainnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto terkait pengungkapan aksi dugaan pemerasan yang dilakukan kelompk Hercules Rozario Marshal. Menurutnya, dugaan pemerasan ini terkuak justru karena ada laporan dari masyarakat.
"Memang menghadapi premanisme mesti kontinu, karena terus tumbuh, karena embrionya selalui muncul. Ada yang baru, ada yang residivis. Bagaimana mengantisipasi? Kita kerjasama dengan masyarakat, yang punya daya cegah, daya tolak dan daya lawan," ujar Rikwanto, Senin (11/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Tingginya aksi premanisme, terutama yang terdiri dari kelompok-kelompok tertentu mengharuskan polisi kerja ekstra. Karena itu, kepolisian
BERITA TERKAIT
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan