Polda Siap Fasilitasi KPK Periksa Ajudan Nurhadi di Poso
jpnn.com - JAKARTA - Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi memastikan akan memberikan fasilitas pada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait empat anggotanya yang juga pengawal Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurrachman.
Diketahui, keempat anggota Polri tersebut, Brigadir Ari Kuswanto, Brigadir Dwianto Budiawan, Brigadir Fauzi Hadi Nugroho, dan Ipda Andi Yulianto, tengah menjalani tugas sebagai satgas Tinombala di Poso.
"Siapa pun yang ke sana (Poso), saya siap bantu. Sudah kami katakan ke Mabes Polri," ujar Rudy saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (23/6).
Mengenai teknis pemeriksaan, Rudy menyerahkannya pada KPK. Rudy mengklaim, hanya memfasilitasi pertemuan tersebut dengan mengkonfirmasinya pada komandan yang bersangkutan.
"Saya sudah koordinasi dengan Danko Brimob. Dia juga sudah sepakat," imbuh Rudy.
Namun demikian, Rudy berharap agar KPK memberikan sinyal kapan penyidik akan memeriksa keempat anggotanya itu. Sebab, pemeriksaan akan dilakukan di Polres Poso, yang letaknya sangat jauh dari posisi tugas mereka.
"Tugasnya kan bagi-bagi, ada yang di posko, di lapangan, di distrik. Tapi intinya kami akan bantu," tandas Rudy.
Seperti diketahui, KPK tengah mendalami kasus dugaan suap peninjauan kembali (PK) di PN Jakarta Pusat. KPK menangkap Panitera PN Jakarta Pusat Edy Nasution di Hotel Accacia, Jakarta Pusat, Selasa (20/4) lalu. Dia ditangkap lantaran diduga menerima suap sebanyak Rp 50 juta dari Doddy Aryanto Supeno untuk mengamankan kasus PT Paramount Enterprise Internasional.
JAKARTA - Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi memastikan akan memberikan fasilitas pada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
- Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sedikit, Sisanya Lebih Banyak
- Wamen Viva Yoga: AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Pilot Project
- Wamentrans Viva Yoga Sebut Menko AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Proyek Percontohan
- Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?
- Dompet Dhuafa & PARFI 56 Teken Kerja Sama Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya