Polda Siap 'Jemput Bola' Korban Lain Sodomi JIS
jpnn.com - JAKARTA– Polda Metro Jaya siap melakukan sistem “jemput bola” untuk memberikan kenyamanan kepada korban sodomi petugas kebersihan Taman Kanak-Kanak Jakarta International School (JIS), yang takut melapor.
"Kami dapat 'jemput bola' apabila korban membutuhkan suasana yang nyaman,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Jumat (2/5).
Dijelaskan Rikwanto, memang sampai saat ini belum ada laporan resmi dari korban lain yang diduga disodomi petugas kebersihan TK JIS. Polisi juga akan menunggu adanya laporan resmi.
"Untuk mengetahui adanya indikasi korban lain kami perlu adanya laporan formal,” jelasnya.
Dia memahami bahwa korban yang belum melapor lebih dikarenakan belum siap secara mental. Karenanya, polisi bekerjasama Komisi Perlindungan Anak Indonesia dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.
"Kami sudah menyiapkan dan mengirimkan Polisi Wanita agar anak (korban) tidak takut ketika berhadapan dengan polisi," ujarnya. (boy/jpnn)
JAKARTA– Polda Metro Jaya siap melakukan sistem “jemput bola” untuk memberikan kenyamanan kepada korban sodomi petugas kebersihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS