Polda Sita Enam Ton Gula Pakistan
Jumat, 14 Desember 2012 – 12:32 WIB
"Gula ini berasal dari malaysia tanpa dilengkapi dokumen yang sah. Kini barang bukti dan sopir, kita amankan ke Polda untuk dimintai keterangan," kata Mukson.
Baca Juga:
Modus operandi para peraup rupiah melalui penyelundupan si manis tersebut kerap sama, yakni mengangkut gula dari daerah perbatasan tanpa dilengkapi dokumen yang sah.
Kemudian dipasarkan secara eceran ke sejumlah daerah di Kalbar. Mereka memenuhi pasaran dalam negeri dengan mengganti kemasan karung menjadi produk gula nasional.
"Gula ini berasal dari perbatasan, kerena Malaysia adalah negara pengimpor gula," ungkap Mukson.
Menurut dia, Malaysia tidak miliki pabrik gula. Kendati demikian, negeri jiran tersebut negara pengimpor gula kristal putih dari Thailand, India dan Pakistan. Maka tidak heran setiap gula ilegal yang masuk dari perbatasan Malaysia bermerek dagang ketiga negara tersebut.
PONTIANAK - Enam ton gula bermerek dagang asal Pakistan disita aparat Polda Kalbar. Gula ilegal itu lolos dari wilayah perbatasan Malaysia hingga
BERITA TERKAIT
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini