Polda Sulsel: Tak Ada Potensi Penyerangan
Jumat, 16 September 2011 – 04:25 WIB
"Kita belum bisa simpulkan motif pelaku melakukan ini, karena pelaku sendiri sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit. Dia membutuhkan perawatan karena mengalami luka sobek di kepala dan kaki patah," kata Siswa.
Baca Juga:
Kendati begitu, aksi pelaku itu diduga dipicu kekesalan pelaku terhadap korban yang sehari-hari bekerja membantu pengunjung M'Tos menyeberang atau membawa belanjaan mereka. Pelaku yang saat kejadian bersama pacarnya diduga diusili oleh korban dan rekannya sehingga menyulut emosi pelaku.
Namun informasi lain menyebutkan pelaku yang diduga dalam kondisi mabuk itu memiliki dendam tersendiri kepada korban atau rekannya. Informasi yang diperoleh, salah satu motor pelaku sempat dirusak warga tidak dikenal di daerah tersebut, yang oleh pelaku diduga pelakunya adalah kawanan anak yang bekerja sebagai Pak Ogah di depan M'Tos.
Ketiga korban tewas sendiri hingga Kamis (15/9) sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya. Syamsu Alam yang merupakan pensiunan polisi dengan pangkat terakhir brigadir polisi dimakamkan di pemakaman umum Sudiang, sedang dua bocah lainnya di makamkan di kampung halaman orang tuanya di Jeneponto dan Bantaeng.
MAKASSAR - Kasubid Penerangan Masyarakat Polda Sulsel, AKBP Muh Siswa yang ditemui di SPN Batua menegaskan bahwa kondisi kota Makassar secara umum
BERITA TERKAIT
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau
- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa
- Sambil Menunggu Hasil Seleksi CPNS & PPPK, Daerah Ini Mempertahankan 186 Honorer Satpol PP
- Kadiskominfotik Pekanbaru Ditahan Jaksa Terkait Kasus Korupsi Pembuatan Video
- Pramono Bentuk Tim Transisi Gubernur Sebelum Dilantik, Ima Mahdiah Ketua
- Pelaku Utama Perampokan ASN Dinkes Sumsel Ditangkap, Nih Tampangnya