Polda Sulteng Jebloskan Bripka H ke Tahanan
jpnn.com, PALU - Penyidik Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menahan Bripka H, tersangka kasus penembakan pada unjuk rasa menolak tambang di Parigi Moutong.
Bripka H merupakan oknum polisi yang bertugas di Polres Parigi Moutong.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto mengatakan Bripka H resmi ditahan sejak Selasa (8/3). "Ditahan selama 20 hari ke depan,” katanya di Kota Palu, Rabu (9/3).
Menurut dia, Bripka H sempat mangkir saat dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan dengan alasan sakit.
“Bripka H yang merupakan personel Polres Parimo telah diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Ditreskrimum, setelah sebelumnya yang bersangkutan tidak hadir dengan memberikan surat keterangan sakit," jelas Didik.
Didik menambahkan tim penyidik yang dipimpin Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Sulteng Kompol Ngadimin telah berada di Polres Parimo untuk melakukan pemeriksaan kembali saksi-saksi.
Menurut dia, pemeriksaan itu bertujuan untuk mempercepat proses hukum.
"Penahanan dilakukan setelah adanya hasil uji balistik bahwa sampel proyektil yang diuji identik dengan proyektil yang ditemukan di TKP," jelas Didik.
Penyidik Polda Sulteng menahan Bripka H, oknum polisi yang jadi tersangka kasus penembakan pada unjuk rasa menolak tambang di Parigi Moutong.
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan