Polda Sulteng Larang Ormas Razia Pekat
Minggu, 25 Juli 2010 – 03:03 WIB
MENJELANG bulan Ramadan, Organisasi Masyarakat (Ormas) yang ada di wilayah Sulawesi Tengah diingatkan untuk tidak melakukan razia Penyakit Masyarakat (Pekat). Pelaksana harian (PLH) Kepala Bidang Humas Polda Sulteng, Kompol Kahar Muzakkir yang ditemui Radar Sulteng (grup JPNN) Sabtu (24/7), menegaskan, ormas diingatkan untuk tidak melakukan langkah-langkah yang mendahului kewenangan aparat keamanan.
Lagipula, kata Kahar, Ormas tidak memiliki hak untuk melakukan razia yang dianggap berhubungan dengan pekat. “Kapolda sudah menyampaikan agar Ormas-Ormas yang ada tidak melakukan razia karena bukan kewenangannya. Razia merupakan kewenangan aparat keamanan,” tegasnya.
Baca Juga:
Penekanan itu, lanjutnya, bukan hanya di Polda Sulteng, melainkan juga merupakan instruksi langsung dari pimpinan Polri. Ormas-Ormas yang ada, lanjutnya, tidak seenaknya melakukan razia seperti yang sebelumnya pernah terjadi. “Biasanya menjelang Ramadan, Ormas ramai-ramai menggelar razia. Itu sudah menjadi tugas aparat keamanan, salah jika Ormas mengambil alih tugas aparat keamanan,” jelasnya.
Karenanya, masyarakat atau Ormas-Ormas yang ada cukup memberikan informasi kepada aparat keamanan jika ada aktivitas-aktivitas pekat yang dapat mengganggu ketertiban pelaksanaan Ramadan. Untuk itu, Ormas jangan sampai melakukan razia, apalagi melakukan tindakan-tindakan arnarkis.
MENJELANG bulan Ramadan, Organisasi Masyarakat (Ormas) yang ada di wilayah Sulawesi Tengah diingatkan untuk tidak melakukan razia Penyakit Masyarakat
BERITA TERKAIT
- Polres Banyuasin Bagikan 300 Paket Makanan Bergizi Gratis ke Siswa SDN 17 Tanjung Lago
- Macet Parah Terjadi di Jalan Soetta Bandung, Ternyata Ini Penyebabnya
- Ada Beberapa Pelamar PPPK 2024 Tidak Lulus Seleksi Administrasi, Ini Penjelasan Alim Sanjaya
- Sebegini Jumlah Pelamar PPPK 2024 Mukomuko yang Lulus Seleksi Administrasi
- Restoran Soto Ayam Dargo Pak Wito Kini Hadir di KAI Lifestyle Semarang
- Gapasdap Minta Pengusaha Kapal Siap Angkut Bahan Makanan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo