Polda Sulut Sampai Bentuk Tim Gabungan Kejar Briptu C, IPW: Berlebihan!
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengomentari kasus Briptu C, polisi wanita (Polwan) di Polres Manado, yang meninggalkan tugas lebih dari sebulan.
Bahkan, Polda Sulawesi Utara dan Polres Manado membentuk tim gabungan untuk memburu polwan berparas cantik itu.
Sugeng menyebutkan tindakan Polda Sulut dan Polres Manado itu sangat berlebihan.
"Tindakan mengejar Briptu C sangat berlebihan dan justru akan mencoreng Polri," kata Sugeng Teguh Santoso kepada JPNN.com, Selasa (8/2).
Hal ini lantaran menurut dia, berita tentang Briptu C terus bermunculan di media.
"Padahal kesalahan Briptu C yang baru terpublish hanyalah desersi. Itu seharusnya bisa diselesaikan di internal Polri," lanjutnya.
Dia juga menjelaskan viral-nya berita Briptu C akan menjadi tanda tanya masyarakat.
"Apalagi suami Briptu C menyatakan kondisi mereka baik-baik saja," serunya.
Indonesia Police Watch menilai tindakan Polda Sulut dan Polres Manado bentuk tim gabungan buru polwan cantik Briptu C berlebihan
- Habiburokhman: Polri Responsif Tangani Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
- Komisi III DPR Sebut Polri Paling Responsif Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar
- KPK Sengaja Tetapkan Hasto Tersangka Setelah Jokowi Lengser, Begini Analisis IPW
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru