Polda Sumbar Memperketat Pemberian Izin Penggunaan Senjata Api

jpnn.com, PADANG - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat akan memperketat pemberian izin menggunakan senjata api (senpi) kepada personelnya.
Menurut Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Satake Bayu, langkah memperketat ini dilakukan setelah adanya dua personel kepolisian yang melakukan penembakan yang diduga tidak sesuai aturan.
"Kami lakukan evaluasi secara periodik terhadap personel yang menggunakan senjata api," ucap dia di Padang, Selasa (16/3).
Menurut Satake, evaluasi yang dilakukan meliputi tes kejiwaan dan psikologi, serta memberikan arahan terhadap penggunaan senjata api kepada personel.
Untuk pemberian senjata kepada personel, Polda Sumbar akan lebih selektif lagi dalam memberikan izin.
Mereka yang terpilih menggunakan senjata api harus miliki kondisi kejiwaan yang bagus, serta mendapatkan rekomendasi dari atasan.
"Selain itu bagi personel yang berkeluarga harus mendapatkan izin dari suami dan istri," kata dia.
Sebelumnya, dua oknum personel kepolisian di wilayah hukum Polda Sumbar tersangkut kasus pidana karena melakukan penembakan.
Polda Sumbar memperketat pemberian izin penggunaan senjata api setelah sebelumnya dua oknum personel kepolisian di wilayah hukum setempat tersangkut kasus pidana karena melakukan penembakan.
- Polisi Tetapkan Pengusaha Bandung Hartono Soekwanto Jadi Tersangka
- Eks Polisi yang Jadi Panglima KKB, Aske Mabel Ditangkap, Lihat!
- Jelaskan Kronologi Penembakan, Anak Bos Rental Menangis
- Jenazah Victor Maruli Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Kualanamu
- Komisi III DPR Dalami Dugaan Perlindungan Kapolda Kalbar terhadap Anggotanya
- Penembakan Bos Rental Mobil, 3 Personel TNI AL Didakwa Sebagai Penadah