Polda Sumbar Sudah Petakan Daerah Rawan pada Pilkada 2024
jpnn.com, PADANG - Polda Sumatera Barat (Sumbar) memetakan sejumlah daerah yang berpotensi rawan atau dapat terjadi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
"Daerah itu, misalnya, wilayah pertambangan, pertanahan dan perkebunan yang ada di Kabupaten Agam, Pasaman Barat, dan Solok Selatan," kata Kapolda Sumbar Irjen Suharyono di Padang, Selasa (24/9).
Sementara untuk wilayah perkotaan, polisi juga memetakan beberapa potensi gangguan ketertiban dan keamanan, di antaranya tawuran remaja, balapan liar dan peredaran gelap narkotika.
Dia menyebut Polda Sumbar telah melakukan optimalisasi penyelesaian perkara yang muncul di daerah itu.
Pemetaan tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya gangguan selama pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan di Ranah Minang.
Meskipun demikian, secara umum, Suharyono mengatakan hampir semua wilayah di Ranah Minang hingga kini masih termasuk kategori aman.
Di satu sisi, polisi tetap mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi, terutama selama tahapan pilkada serentak berlangsung.
Untuk mengantisipasi potensi kerawanan dan gangguan keamanan di Provinsi Sumbar menjelang pelaksanaan pilkada serentak, polda setempat mengerahkan personel untuk melakukan tindakan preentif dan preventif.
Polda Sumatera Barat (Sumbar) telah memetakan sejumlah daerah rawan pada Pilkada 2024.
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi
- Selisih Suara Tinggi, MK Tetap Berpeluang Analisis Gugatan Risma-Gus Hans
- Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan