Polda Sumbar Sudah Petakan Daerah Rawan pada Pilkada 2024

"Kami juga melakukan patroli dialogis, patroli siber dan seterusnya kepada masyarakat," ujar Kapolda.
Selama untuk pengamanan pilkada serentak, Polda Sumbar mengerahkan sekitar 3.000 personel. Jumlah itu di luar personel dari polres yang tersebar di 19 kabupaten dan kota.
"Jadi, kalau agenda nasional seperti ini, itu kekuatannya tidak kurang dari tiga perempat kekuatan yang kami kerahkan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen mengajak semua pihak, terutama calon gubernur dan wakil gubernur, calon bupati dan wakil bupati hingga calon wali kota dan wakil wali kota, untuk mengedepankan rasa persaudaraan selama pilkada serentak.
"Saya mengajak semuanya untuk melakukan kampanye yang bermartabat, mengutamakan gagasan dan program yang ditujukan untuk kesejahteraan rakyat," ajak dia.
KPU juga mewanti-wanti agar tidak ada pihak yang memantik isu-isu terkait suku, agama, ras dan antargolongan atau sara. Sebab, hal tersebut dapat memecah rasa persatuan di tengah masyarakat. (antara/jpnn)
Polda Sumatera Barat (Sumbar) telah memetakan sejumlah daerah rawan pada Pilkada 2024.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Gubernur Herman Deru Instruksikan Bawaslu Sumsel Awasi Ketat PSU Pilkada Empat Lawang
- Dugaan Politik Transaksional ke Oknum Penyelenggara Pilkada Papua Bakal Dilaporkan ke KPK
- Wamendagri Ribka Kunjungi Siak demi Pastikan Kesiapan PSU Berjalan Lancar Sesuai Rencana
- Pesan Wagub Cik Ujang ke Masyarakat: Dukung Program Sumsel Maju Terus untuk Semua
- GCP Solid Dukung Willem Frans Ansanay di PSU Pilgub Papua
- Spei Yan dan Arnold Dilantik, Pilkada Pegunungan Bintang Disebut Tanpa Pelanggaran