Polda Sumbar Tangkap Wanita Paruh Baya Perdagangkan Orang ke Malaysia
jpnn.com, PADANG - Wanita paruh baya berinisial W memperdagangkan orang ke Malaysia sejak September 2022.
Pelaku warga Kinali, Pasaman Barat, Sumatera Barat telah memberangkatkan korban sebanyak sepuluh orang ke Malaysia.
"Sepuluh korban itu terdiri dari enam pria dan empat wanita. Mereka dijanjikan pekerjaan di Malaysia mulai sebagai pembantu rumah tangga, pekerja pabrik dan lainnya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar Kombes Andry Kurniawan di Padang, Selasa.
Dia mengatakan pelaku ini mencari pekerja di Padang Kadok Bandua Balai Nagari Kinali untuk dipekerjakan ke daerah Selangor, Malaysia.
Menurut dia, pelaku memiliki jaringan di Malaysia karena ayahnya merupakan warga Malaysia dan ibunya asal Pasaman Barat.
Pihaknya menduga pelaku ini memiliki jaringan di sana dan dia membawa korban dari Pasaman Barat ke Dumai dan diinapkan selama empat hari.
Kemudian seluruh korban dibawa ke Malaysia menggunakan kapal, pelaku dan seluruh korban berada di dua kapal berbeda.
"Ini tentu mencurigakan karena jika korban ini tertangkap maka pelaku akan bisa bebas. Jika sampai di lokasi maka pelaku ini lalu mencarikan pekerjaan di lokasi itu karena memang pelaku sudah kenal daerah tersebut," kata dia.
Pelaku memiliki jaringan di Malaysia karena ayahnya merupakan warga Malaysia dan ibunya asal Pasaman Barat.
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Komisi IX DPR RI Soroti Penembakan PMI di Malaysia, Perlu Dilakukan Perbaikan Perlindungan
- PAN Minta Penembakan PMI di Malaysia Diusut Tuntas!
- Prabowo Ingin Indonesia dan Malaysia Sinergikan Negara-Negara Asia Lainnya
- Legislator NasDem Geram, Minta Kasus PMI Ditembak di Malaysia Diusut Secara Transparan