Polda Sumsel Ajak Masyarakat Perangi Narkoba
jpnn.com, PALEMBANG - Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mengajak masyarakat memerangi narkoba karena daerah itu urutan kedua terbesar provinsi di Indonesia yang terpapar narkotika.
Hal itu disampaikan Wadir Reserse Narkoba Polda Sumsel AKBP Harissandi.
"Berdasarkan data dari BNN pusat, Sumsel masuk kategori pemakai terbanyak nomor dua di Indonesia," kata Harissandi, Jumat (11/8).
Dia mengatakan selama ini jajaran Polda Sumsel sudah berupaya memerangi peredaran narkoba di daerah itu.
"Tanpa adanya bantuan dari masyarakat, sulit untuk mengungkap kasus yang besar, entah itu pengedar, pemakai, ataupun bandar," ujarnya.
Harissandi mengimbau masyarakat melapor kepada polisi jika mengetahui ada tempat dijadikan sarang peredaran narkotika.
"Jangan sampai di kampungnya jadi kampung bandar narkoba," tegas Harissandi.
Untuk diketahui, dalam satu bulan terakhir pihaknya sudah melakukan pengungkapan 6 kg sabu-sabu, serta 900 ekstasi.
Polda Sumsel mengajak masyarakat memerangi peredaran narkoba karena daerah itu disebut provinsi terbesar kedua terpapar narkotika.
- Bea Cukai Siap Berantas Peredaran Narkotika di Bontang dan Banten
- Seusai Gantung Sepatu, Eks Pemain Timnas U-23 Syakir Sulaiman Jadi Pengedar Narkoba
- Sopir Truk Kontainer Penabrak 16 Pengendara di Tangerang Jadi Tersangka
- Sopir Truk Kontainer Ugal-Ugalan di Tangerang Positif Narkoba
- Bea Cukai Ringkus Seorang Penumpang Feri yang Menyelundupkan Sabu-Sabu dari Malaysia
- Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Herman Deru Akan Bangun Satu Desa Satu Rumah Tahfiz