Polda Sumsel Ajak Masyarakat Perangi Narkoba

jpnn.com, PALEMBANG - Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mengajak masyarakat memerangi narkoba karena daerah itu urutan kedua terbesar provinsi di Indonesia yang terpapar narkotika.
Hal itu disampaikan Wadir Reserse Narkoba Polda Sumsel AKBP Harissandi.
"Berdasarkan data dari BNN pusat, Sumsel masuk kategori pemakai terbanyak nomor dua di Indonesia," kata Harissandi, Jumat (11/8).
Dia mengatakan selama ini jajaran Polda Sumsel sudah berupaya memerangi peredaran narkoba di daerah itu.
"Tanpa adanya bantuan dari masyarakat, sulit untuk mengungkap kasus yang besar, entah itu pengedar, pemakai, ataupun bandar," ujarnya.
Harissandi mengimbau masyarakat melapor kepada polisi jika mengetahui ada tempat dijadikan sarang peredaran narkotika.
"Jangan sampai di kampungnya jadi kampung bandar narkoba," tegas Harissandi.
Untuk diketahui, dalam satu bulan terakhir pihaknya sudah melakukan pengungkapan 6 kg sabu-sabu, serta 900 ekstasi.
Polda Sumsel mengajak masyarakat memerangi peredaran narkoba karena daerah itu disebut provinsi terbesar kedua terpapar narkotika.
- Tegas, Dansat Brimob Polda Sumsel Pecat Dua Anggotanya, Fotonya Dicoret
- Sedang Apa Fachri Albar Saat Diamankan?
- Fachri Albar Lagi-Lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Ungkap Alasannya
- Fachri Albar Ditahan Terkait Dugaan Kasus Narkoba
- Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Fachri Albar Hanya Menundukkan Kepala
- Ungkap Kondisi Fachri Albar Saat Ditangkap, Polisi: Dia Kondisi Sadar di Rumah