Polda Sumsel Banjir Karangan Bunga, Dapat Dukungan Berantas Debt Collector
jpnn.com - PALEMBANG - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan atau Polda Sumsel banjir karangan bunga dari masyarakat.
Karangan bunga tersebut berisi dukungan buat Polda untuk memberantas dan mengusut debt collector yang kerap melakukan kekerasan ketika menarik kendaraan.
Pantauan di lokasi, karangan bunga terpampang mulai dari tikungan Jalan Basuki Rahmat hingga di depan Polda Sumsel.
Bukan hanya dari Palembang, karangan bunga juga berasal dari masyarakat berbagai kabupaten dan kota di Sumsel, seperti Lahat, OKI, PALI, dan Muba.
Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo mengimbau masyarakat untuk turut memvideokan jika berhadapan dengan debt collector yang melakukan kekerasan.
"Untuk masyarakat yang mengalami, silakan videokan dan laporkan ke kantor kepolisian terdekat," ungkap Anwar, Selasa (26/3).
Aksi debt collector yang kerap menggunakan pemaksaan dan kekerasan bisa dipidanakan. Sebab dalam penarikan kendaraan mestinya dilakukan melalui tahap persidangan.
"Debt Collector yang melakukan tindakan pemaksaan dan kekerasan dalam menarik kendaraan seperti kemarin itu dapat dipidanakan," tutur Anwar. (mcr35/jpnn)
Oknum polisi melakukan penganiayaan berat dan penembakan terhadap dua orang debt collector di area parkir PSX Mall beberapa hari yang lalu.
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Cuci Hati
- Polda Sumsel Uji Coba Program Makan Siang Bergizi Gratis di SDN 145 Palembang
- Bos Batu Bara Muara Enim Ditangkap Terkait Kerugian Negara Rp 556 Miliar
- Surat Suara Pilkada 2024 Tiba di Banyuasin, Dijaga Ketat oleh Polisi
- Karangan Bunga Ucapan Selamat Kepada Prabowo Padati Komplek Istana Negara
- Operasi Zebra Musi 2024 Dimulai, Hindari 7 Pelanggaran Ini Jika Tak Mau Ditilang
- Polda Sumsel Akan Pertebal Pengamanan di Daerah Rawan Pilkada