Polda Sumsel Gerebek Home Industry Narkoba Sintetis Cair di Palembang, Ringkus 2 Tersangka

jpnn.com - PALEMBANG - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menggerebek sindikat home industry pembuatan narkoba sintetis cair atau narkoba sinte pada dua lokasi di Kota Palembang, Sumsel. Dari penggerebekan itu petugas mengamankan barang bukti berupa 873 mililiter narkoba sintetis cair.

Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel AKBP Harissandi mengatakan pihaknya menangkap dua tersangka, Aji Hamzah dan Febru Duatu Akbar, pada dua lokasi berbeda Rabu 26 Februari 2025. "Penangkapan dua tersangka di dua TKP,” kata Harissandi, Jumat (21/3).

Dia menyebut TKP pertama di Perumahan Kelapa Gading KM 9 Kelurahan Karya Baru Alang-Alang Lebar Palembang yang dijadikan tempat pengiriman bahan baku secara online. Kemudian, TKP kedua ialah salah satu bedeng di Jalan HBR Motik Blok A 25A, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang, yang digunakan kedua tersangka untuk memproduksi narkoba sintetis.

Harissandi menjelaskan para tersangka memesan bahan baku kemudian memaksanya. Hasil masakan bahan itu jadilah bentuk sebagai liquid. Ada berbentuk cair yang disemprotkan ke tembakau atau rokok yang diisap. “Kalau yang berbentuk liquid yang biasa dipakai orang nge-vape," ungkapnya.

Lebih lanjut Harissandi mengatakan dari pemeriksaan di laboratorium, narkoba jenis sintetis cair yang diproduksi kedua tersangka itu termasuk golongan I.

"Narkoba jenis sintetis cair ini dipasarkan ke kalangan pelajar dan mahasiswa melalui online dengan harga jual satu juta untuk 10 mililiter narkoba sintetis, 2 juta untuk yang 20 mililiter dan 5 juta untuk yang berukuran 50 mililiter," jelas Harissandi.

Tersangka Aji Hamzah mengaku belajar membuat narkoba sinte dari seseorang yang berada di Jakarta via DM Instagram sekitar satu bulan setengah lalu.

"Kebanyakan pembelinya kalangan pelajar dan mahasiswa. Saya beli bahan bakunya 50 gram seharga Rp 80 juta dengan keuntungan 20 jutaan," kata Aji. (mcr35/jpnn) 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?