Polda Sumsel Kerahkan 2.163 Personel Gabungan untuk Pengamanan Pemilu 2024
jpnn.com, PALEMBANG - Sebanyak 2.163 personel yang terdiri dari BKO Polda Sumsel 1.013, BKO Brimob 649, dan prajurit TNI 510 personel diterjunkan untuk mengamankan Pemilu 2024 di provinsi itu.
Personel Polri dan TNI tersebut disebar ke Polres dan Polrestabes jajaran Polda Sumsel untuk membantu pengamanan pelaksanaan Pemilu di TPS.
"Hari ini mereka sudah berangkat dan akan bertugas sampai 16 Februari 2024 mendatang," kata Kapolda Sumsel Irjen Albertus Rachmad Wibowo, Senin (12/2).
Dia menyebutkan bahwa Polri dan TNI diberikan kepercayaan untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu nanti.
"Jadi, ini tanggung jawab yang sangat besar, sehingga harus kami lakukan dengan penuh dedikasi dan profesionalisme," tutur jenderal bintang dua itu.
Menurutnya, tugas yang diemban oleh personel sangat berat, di mana mereka bertanggung jawab untuk mengamankan TPS di wilayah hukum Polda Sumsel, baik itu tahap pemungutan hingga penghitungan suara.
Rachmad juga mengimbau kepada para personel Polri dibantu TNI yang akan bertugas agar menjaga kondisi kesehatan dan ketahanan fisik dalam menghadapi tugas di lapangan, terutama di TPS daerah kondisi medan yang berat.
"Sehingga dibutuhkan kesiapan yang matang, khususnya kedua hal ini dalam pengamanan di beberapa TPS di wilayah hukum Polda Sumsel," ujar Rachmad.
Polda Sumsel kerahkan 2.163 personel Polri dibantu TNI untuk mengamankan TPS pada Pemilu 2024 di provinsi itu.
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor