Polda Sumsel Sita 31,8 Ton Pupuk Nonsubsidi Asal Gresik, Pelakunya

jpnn.com, PALEMBANG - Personel Subdit 1 Indagsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel menyita 31,8 ton pupuk nonsubsidi di dua wilayah, yakni Banyuasin dan Musi Banyuasin.
Selain menyita barang bukti, polisi juga menangkap tiga orang yang menjual pupuk asal Gresik, Jawa Timur yang tidak memiliki izin edar tersebut.
Dua di antaranya berinisial NS dan AM, ditangkap di toko yang berada di Jalan Palembang-Jambi, Km 16, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.
Kasubdit I Indagsi AKBP Bagus Surya Wibowo mengatakan polisi menangkap dua orang tersangka dengan barang bukti 376 karung pupuk nonsubsidi dengan berat total 18,8 ton.
Kemudian, setelah pengembangan ditangkap lagi pelaku berinisial MF di Pasar Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba.
Dari tangan pelaku MF, petugas kembali menyita barang bukti 300 karung pupuk seberat 13 ton.
"Berdasarkan pengakuan ketiga pelaku, pupuk nonsubsidi yang disita ini berasal dari Gresik, Jawa Timur," kata Bagus, Jumat (26/5).
Rencananya pupuk tersebut akan dijual oleh ketiga pelaku kepada para petani di wilayah tersebut.
Tim Polda Sumsel menyita 31,8 ton pupuk nonsubsidi yang berasal dari Gresik Jawa Timur. Begini pengakuan tiga pelakunya kepada polisi.
- Arus Mudik Jalintim di Banyuasin Lancar, AKBP Ruri Sebut Berkat Penerapan SKB Ini
- Petrokimia Gresik Siapkan Pupuk 431 Ribu Ton saat Lebaran, Stok Aman
- Gubernur Herman Deru Siap Kucurkan Bangubsus Demi Dukung Program Super Prioritas Muba
- Soal Kasus Konten Rendang Willie Salim, Irjen Andi Rian Bilang Begini
- Usut Kasus Konten Rendang Willie Salim, Polda Sumsel Periksa Saksi dan Pelapor
- Polda Sumsel Bakal Panggil Willie Salim Terkait Konten 200 Kg Daging Rendang