Polda Sumut Buru Penampung 30 WN Bangladesh di Batubara
jpnn.com, BATUBARA - Direktorat Reskrimum Polda Sumut tengah mengejar pemilik penampung 30 WN Bangladesh yang masuk secara ilegal di kawasan Pelabuhan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara.
“Masih kita kejar orang yang menampung warga negara Bangladesh,” kata Kasubdit IV/Renakta Direktorat Reskrimum Polda Sumut Reinhard Nainggolan kepada wartawan di Medan, Rabu (19/12/2018).
Diutarakan Reinhard, saat melakukan penggerebekan Senin (17/12/2018) pihaknya tidak menemukan pemilik tempat penampungan. “Penampungnya ini warga kita (Indonesia),” sebutnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, ke-30 warga negara Bangladesh ini diduga korban penyeludupan manusia. Diduga kuat, nantinya mereka akan diperkerjakan secara ilegal di Malaysia.
“Dari hasil pemeriksaan, mereka masuk ke Indonesia melalui jalur resmi. Namun mereka nantinya akan diselundupkan ke Malaysia melalui pelabuhan Tanjung Tiram, Batubara,” bebernya.
Ia menambahkan, mereka masuk melalui Jakarta ke Kualanamu. “Ada paspor dan visa. Kita duga ini People Smuggling, masuknya resmi, keluarnya yang ilegal. Di Malaysia mereka akan bekerja (tenaga kerja ilegal),” tukasnya. (fir)
Direktorat Reskrimum Polda Sumut tengah mengejar pemilik penampung 30 WN Bangladesh di kawasan Pelabuhan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara.
Redaktur & Reporter : Budi
- Imigrasi Surabaya Tangkap DPO Polda NTT dan AFP dalam Kasus TPPO
- Melanggar Izin Tinggal, WN Bangladesh Ditahan Imigrasi Kalianda
- Ahli Waris Haji Asri Tempuh Upaya Hukum, Memperkarakan Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia
- Turut Amankan Stok Batubara di PLTU, INSA Dapat Apresiasi dari PLN
- Polres Bengkalis Gagalkan Penyelundupan 43 WN Bangladesh dan 10 PMI ke Malaysia
- Tak Bisa Jawab Pertanyaan, 4 WN Bangladesh Digelandang ke Kantor Imigrasi Selatpanjang