Polda Sumut Harus Menjelaskan, Bripka AF Tewas Bunuh Diri atau Dibunuh?
"Kompolnas akan melakukan klarifikasi kepada Polda Sumatera Utara terkait tiga hal tersebut di atas," tutur Poengky.
Poengky pun berharap kasus dugaan korupsi Bripka AF terus didalami.
Sebab, ada dugaan kasus itu melibatkan orang-orang lain dan mengingat jumlah kerugian masyarakat yang cukup besar.
Jika ada temuan bukti-bukti yang menguatkan, Kompolnas meminta laporan dugaan pembunuhan perlu diusut secara profesional dengan dukungan scientific crime investigation (CSI).
Polda Sumut juga diminta memeriksa apakah ada ancaman oleh Kapolres Samosir kepada keluarga korban Bripka AF.
"Kami juga berharap kasus ini dapat disampaikan secara transparan kepada publik sebagai bentuk akuntabilitas," kata Poengky.
Bripka AF sebelumnya ditemukan tewas di tebing di wilayah Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, pada 6 Februari 2023.
Keluarga menduga ada kejanggalan tentang kematian Bripka AF yang dilaporkan bunuh diri karena minum racun sianida.(antara/jpnn)
Kompolnas minta klarifikasi Polda Sumut apakah Bripka AF tewas bunuh diri atau dibunuh. Konon ada ancaman dari Kapolres Samosir.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen