Polda Sumut Jerat JR Saragih Jadi Tersangka Pemalsuan
jpnn.com, JAKARTA - Polda Sumatera Utara menetapkan JR Saragih sebagai tersangka kasus pemalsuan tanda tangan. Calon gubernur Sumatera Utara itu diduga memalsukan tanda tangan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Andi Rian yang dikonfirmasi membenarkan soal status tersangka yang disandang pemilik nama Jopinus Ramli Saragih itu. “Benar (JR Saragih jadi tersangka, red). Nanti ya (keterangan resminya, red),” kata dia ketika dihubungi JPNN, Kamis (15/3).
Andi pun belum bisa memerinci kasus yang menjerat calo gubernur Sumut dari Partai Demokrat itu. “Nanti dulu, saya masih rapat dengan anggota,” imbuh dia.
Informasi yang beredar menyebut Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah menerbitkan surat yang menyebut tidak pernah melegalisasi fotokopi ijazah SMA JR Saragih. Polisi juga sudah memeriksa Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Ardianto terkait dugaan pemalsuan itu.
JR Saragih sebelumnya sempat tidak lolos dalam proses administrasi sebagai calon gubernur di KPU Sumut. Penyebabnya juga lantaran status ijazahnya.(mg1/jpnn)
Polda Sumatera Utara menetapkan JR Saragih sebagai tersangka kasus pemalsuan tanda tangan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Cegah Pemalsuan Ijazah, UNNES dan PT SDD Manfaatkan Blockchain
- Kompol Handres Beber Kronologis Penangkapan Mbak AM yang Tawarkan Jasa Melalui Medsos
- Warga Simalungun Diharapkan Jegal Upaya JR Saragih Mendirikan Dinasti Politik
- Marak Pemalsuan Ijazah, Perguruan Tinggi Wajib Berlakukan PIN per Desember 2020
- ASN Bermain di Pilkada Simalungun, JR Saragih Dinilai Tidak Becus
- Masuk Penjara, Pelawak Qomar Menyiapkan Langkah Hukum Lanjutan