Polda Sumut Ungkap Perdagangan Kulit Harimau Sumatera

jpnn.com, MEDAN - Jajaran Polda Sumut menyergap IS warga Dusun Pantai Gadung, Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Dia ditangkap karena terlibat dalam kasus perdagangan kulit satwa yang dilindungi.
Saat penangkapan petugas meringkus IS yang tertangkap tangan menjual kulit harimau Sumatera (Phantera Tigris Sumatera) di rumahnya.
Direktur Reskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Ronny Samtana mengatakan pelaku ditangkap berawal dari informasi warga.
Setelah menerima informasi itu, Tim Tipiter Dit Reskrimsus Polda Sumut melakukan penyidikan.
Petugas selanjutnya berhasil berkomunikasi dengan pelaku menyamar sebagai pembeli. Lalu saat transaksi dengan yang bersangkutan dilakukan penangkapan terhadap tersangka.
Ternyata setelah rumah pelaku digeledah, petugas juga menemukan kulit Harimau Dahan. Dua lembar kulit satwa dilindungi yang masih dalam keadaan utuh itu rencananya akan dijual dengan harga Rp17 juta per lembar.
“Saat dilakukan penangkapan ditemukan di dalam rumahnya satu kulit Harimau Sumatera utuh dan saat dilakukan penggeledahan juga ditemukan kulit macan dahan utuh. Harga yang dijual oleh IS untuk kulit harimau Rp17 juta,” ujarnya.
Jajaran Polda Sumut menyergap IS warga Dusun Pantai Gadung, Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama
- Penembak Brigadir Bagus Maulana Ditangkap Polisi
- 23 Polisi di Sumut Kena PTDH, Banyak yang Terlibat Narkoba
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024
- Tak Ingin Kecolongan, Polda Sumut Kerahkan Hingga 12 Ribu Personel
- Pencuri Uang Operasional KPU Langkat Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata