Polda Tegaskan Kecelakaan Tucuxi Tak Ada Kelalaian
Rabu, 09 Januari 2013 – 06:05 WIB
SURABAYA--Kecelakaan mobil listrik Tucuxi yang dikendarai Menteri BUMN Dahlan Iskan di Plaosan, Magetan, Jatim, memang belum tuntas diselidiki polisi. Namun, dari pemeriksaan tim gabungan Polda Jatim di lokasi kejadian, petugas tak menemukan adanya unsur kelalaian dalam insiden Sabtu (5/1) lalu. Terkait dengan wacana kemungkinan Dahlan Iskan menjadi tersangka, Hilman dengan tegas menampik. Menurut dia, dugaan tersebut hanyalah rumor yang berkembang di media. Mantan Kapoltabes Banjarmasin itu menegaskan, tak ada celah bagi penyidik untuk menetapkan Dahlan sebagai tersangka. Sebab, tak ada unsur pidana atas kecelakaan itu. Dia lantas mengutip pasal 48 dan 49 KUHP. Pasal itu mengatur bebasnya seseorang dari hukuman karena membela diri dengan terpaksa. Apalagi, tidak ada jalan keluar lain.
Pernyataan itu diungkapkan Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko melalui Kabidhumas Kombespol Hilman Thayib kepada wartawan Selasa (8/1). "Tidak ada unsur lalai dalam kecelakaan itu," tegas Hilman Thayib.
Menurut dia, kecelakaan tunggal itu murni disebabkan oleh fungsi rem yang blong saat jalan menurun. Adapun benturan yang sempat menyenggol mobil Panther di lokasi, terjadi setelah Dahlan sengaja menabrak tebing di kanan jalan. Kata Hilman, hal itu tak bisa dipersoalkan, apalagi pemilik Panther tak sampai mempermasalah kejadian tersebut. "Karena memang tidak ada kerusakan," jelas Hilman sambil memperlihatkan foto-foto di lokasi.
Baca Juga:
SURABAYA--Kecelakaan mobil listrik Tucuxi yang dikendarai Menteri BUMN Dahlan Iskan di Plaosan, Magetan, Jatim, memang belum tuntas diselidiki polisi.
BERITA TERKAIT
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang