Polda Temukan 25 Akun Penghasut Jelang Pilgub Jatim
Hanya, Barung masih enggan membuka media mana saja yang mulai melakukan tindakan tersebut.
''Media baru yang tiba-tiba muncul itu bertema pilkada,'' ucap Barung setelah menjadi pembicara sosialisasi Bahaya Opini Negatif Pilkada dan Pilgub 2018 kepada Kasubbaghumas polres jajaran Polda Jatim..
Akun-akun itu bervariasi. Ada yang memanfaatkan fanspage di Facebook, akun Twitter, hingga portal media online.
Mereka mempunyai berbagai macam kepentingan. Dari pemantauan polisi, saat ini mereka gencar menyosialisasikan bakal calon yang akan diusung.
''Tingkat kabupaten/kota maupun provinsi sama-sama gencar promosi,'' jelasnya.
Karena sifatnya masih promosi, polisi pun mengaku belum bisa ikut campur.
Menurut dia, tahap ini masih jadi domain komisi pemilihan umum daerah (KPUD).
Untuk sementara, berdasar penilaian polisi, belum muncul opini negatif atau dugaan penyerangan terhadap kandidat tertentu.
Akun penghasut itu mirip Saracen
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Denny Sumargo Beberkan Alasan Satroni Rumah Farhat Abbas, Khawatir Keselamatan Istri
- Ini Alasan Denny Sumargo Nekat Datangi Rumah Farhat Abbas, Oh Ternyata
- Gegara Ucapan Ini, Denny Sumargo Dilaporkan ke Polisi, Waduh
- Pria Asal Jember Ini Berani Sebut Warga NU Bodoh di Medsos, Begini Jadinya
- Ahmad Sahroni Yakin Polri Bisa Maksimal Menjaga Keamanan Selama Pilkada