Polda Usut Kasus Narkoba Jaringan Bripka WD
jpnn.com - MATARAM - Penyidik Ditresnarkoba Polda NTB tengah mendalami kasus yang melibatkan oknum anggota Polres Lombok Tengah Bripka WD. Polisi menelusuri sumber barang yang disita dari rumah oknum anggota Satuan Sabhara itu.
Kabidhumas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti mengatakan, kasus Bripka WD masih didalami. Penyidik sedang meminta keterangan untuk mengungkap sumber barang haram itu. Termasuk jaringannya.
”Kami sedang usut jaringan Bripka WD,” katanya kepada Lombok Post, kemarin (4/11) seperti dilansir Lombok Post (Jawa Post Group).
Tri Budi belum bisa memastikan dari mana sumber barang itu. Apakah disuplai dari luar daerah atau bukan. Saat ini, lanjut dia, penyidik sedang melakukan pengembangan. ”Sumber barangnya masih kami selidiki,” ungkap dia.
Dia mengungkapkan, Bripka WD sudah dinaikkan statusnya menjadi tersangka. Dia juga telah ditahan untuk kepentingan penyidikan. ”Kami tahan di polda,” terang dia.
Selain Bripka WD, polisi juga menahan terduga kurir narkoba berinisial HR dan RT. Mereka diduga memiliki hubungan dengan tersangka Bripka WD. ”Ini yang sedang kami kembangkan juga,” terangnya.
Apakah Bripka WD bandar besar atau hanya pengecer kecil? Tri Budi mengaku belum mendapat informasi. Ia menegaskan, tersangka Bripka WD ditangkap di rumahnya dan di situ polisi mendapati sabu dan uang ratusan juta.
”Apakah bandar atau pengedar, saya akan cek ke penyidik dulu,”pungkasnya.
MATARAM - Penyidik Ditresnarkoba Polda NTB tengah mendalami kasus yang melibatkan oknum anggota Polres Lombok Tengah Bripka WD. Polisi menelusuri
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak