Polemik Calon Pj Bupati Bombana, DPRD Didemo Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Konsorsium Masyarakat Bombana Peduli Daerah menggelar aksi demonstrasi guna mendesak DPRD setempat segera menetapkan usulan Pj Bupati Bombana periode 2023-2024, Jumat (14/7).
Aksi demonstrasi itu berlangsung di tengah polemik antarfraksi di DPRD Bombana tentang jumlah calon Pj Bupati yang bakal diusulkan DPRD kabupaten, yakni calonnya tunggal atau tiga nama.
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, demonstran juga meminta DPRD Kabupaten Bombana tidak mengakomodir figur calon Pj Bupati yang berasal dari luar daerah.
Kemudian, mereka meminta DPRD mengevaluasi laporan kinerja Pj Bupati Bombana Burhanuddin yang masa jabatannya segera berakhir.
"Meminta DPRD Kabupaten Bombana dalam pengusulan calon penjabat bupati agar memprioritaskan putra daerah," ujar koordinator aksi Sarwan.
Konsorsium masyarakat Bombana juga menyatakan penolakan terhadap pengusulan kembali Burhanuddin menjadi Pj Bupat.
"Menolak Burhanuddin untuk diusulkan kembali menjadi Pj Bupati di Bombana tahun 2023-2024 dengan alasan-alasan yang rasional," lanjut Sarwan.
Melalui siaran pers itu, mereka menilai Burhanuddin kerap menimbulkan polemik selama hampir setahun menjabat.
Konsorsium Masyarakat Bombana Peduli Daerah menolak pengusulan kembali Pj Bupati Bombana Burhanuddin untuk periode 2023-2024.
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Puluhan Massa dari AMPPUH Gelar Demonstrasi, Begini Tuntutan Mereka
- 5 Berita Terpopuler: Ada Masalah Baru Pendaftaran PPPK 2024, Demo Pecah di KemenPAN-RB
- 2 Demonstran Ditangkap Buntut Aksi Anarkistis yang Menewaskan Anggota Satpol PP Lebak
- Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Sulsel Berdemonstrasi di Depan Istana Presiden, Begini Tuntutannya
- Ratusan Pedagang JPM Tanah Abang Berdemo, Ini Tuntutan Mereka