Polemik Candaan Zulhas, Wakil Ketua MUI Minta Semua Pihak Buka Ruang Tabayun

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud mengajak semua pihak untuk membuka ruang tabayun atau klarifikasi terkait viralnya video candaan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) soal pelafalan Amin dalam salat.
Kiai Marsudi mengatakan apa yang tengah ramai di medsos saat ini bermula dari candaan yang dilontarkan Zulhas.
Candaan itu kemudian menimbulkan reaksi bahkan ada pihak yang melaporkan Zulhas ke polisi dengan tuduhan penistaan agama.
Kiai Marsudi pun mendorong semua pihak untuk membuka ruang klarifikasi.
"Kita harus bisa mengedepankan sikap tasamuh (saling menghargai dan menghormati), membuka ruangan untuk saling tabayun, klarifikasi, dan saling memaafkan," kata Kiai Marsudi di Jakarta.
Kiai Marsudi mengatakan video candaan Zulhas yang viral di media sosial dan menimbulkan reaksi negatif berkaitan dengan sengitnya persaingan di Pemilu 2024.
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk bijak menanggapi peristiwa ini dan tidak mudah terpecah belah.
Sebagaimana pesan Rasulullah Muhammad SAW kepada umatnya, Kiai Zahid pun meminta agar para kontestan pemilu agar membawa kabar gembira untuk masyarakat.
Kiai Zahid meminta agar para kontestan pemilu membawa kabar gembira untuk masyarakat dan tabayun terhadap pernyataan Zulhas sebelumnya.
- Polisi Tangkap Pedagang Ayam Gelonggongan, Zulhas Membantah
- Prabowo Bentuk 70 Ribu Koperasi Desa, Anggarannya dari Sini
- Mendes Yandri: Insyaallah Swasembada Pangan Segera Terwujud Jika Ada Kolaborasi
- Ketua MUI Palu Desak Kapolri Percepat Penanganan Kasus Ini
- Prabowo Maju Lagi di Pilpres 2029, Zulhas Merasa PAN Teman Setia Gerindra
- MUI Mengharamkan Orang Kaya Pakai LPG 3 Kilogram