Polemik Dana Pinjaman Rp 1,2 Triliun Ancol ke Bank DKI
Mulai dari biaya operasional hingga pengembangan sarana prasarana di tempat wisata itu.
Penyaluran kredit terdiri dari pemberian kredit modal kerja sebesar Rp 389 miliar untuk kegiatan operasional Ancol.
Kemudian, kredit sebesar Rp 516 miliar untuk refinancing PUB II Obligasi Tahap II Ancol.
"Bank DKI juga akan menyalurkan kredit sebesar Rp 334 miliar untuk pembiayaan investasi rutin, pemeliharaan, dan pengembangan aset Ancol," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/12).
Tak hanya menyalurkan kredit, Bank DKI bersama Ancol juga mengembangkan layanan pemasaran tiket, yakni kerja sama penjualan tiket dan pengembangan mekanisme pembayaran digital.
2. Bantahan Ancol
PT Pembangunan Jaya Ancol lalu membantah bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk gelaran Formula E.
Hal itu dibantah oleh Pelaksana Tugas (Plt) Corporate Communication Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho.
Polemik PT Pembangunan Jaya Ancol meminjam dana dari Bank DKI sebesar Rp 1,2 Triliun yang diduga digunakan untuk Formula E
- Pemprov DKI Jakarta Minta BUMD jadi Agen Pembangunan
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Hadir di Pesta Rakyat, Bank DKI Dorong Literasi dan Inklusi Layanan Perbankan
- Wali Siap Tampil, Bank DKI Hadirkan 2 Panggung Pesta Rakyat
- Bank DKI Raih The Best Indonesia Annual Report Award 2024
- Stasiun MRT Bundaran HI Kini Berganti Nama