Polemik Dana Pinjaman Rp 1,2 Triliun Ancol ke Bank DKI

Diterpa isu tersebut, Bank DKI lalu mengonfirmasi lewat keterangan resminya.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan peminjaman itu terdiri dari Kredit Modal Kerja sebesar Rp 389 miliar untuk tambahan modal kerja operasional Ancol.
Selanjutnya, kredit investasi sebesar Rp 516 miliar untuk Obligasi Tahap II Ancol serta kredit investasi.
Kemudian Rp 334 miliar untuk revitalisasi dan penataan gerbang timur ancol, pembangunan atraksi baru Bird Land, renovasi wahana-wahana Dufan, renovasi, dan revitalisasi Hotel Putri Duyung, serta renovasi atraksi sea world.
“Dengan demikian, penyaluran kredit tersebut tidak ada kaitannya dengan Formula E,” kata Herry.
Selain pemberian kredit, Bank DKI dan Ancol juga melakukan kerja sama layanan pemasaran digital, yakni kerja sama pemasaran tiket rekreasi Ancol, penjualan tiket, dan pengembangan mekanisme pembayaran digital. (mcr4/JPNN)
Polemik PT Pembangunan Jaya Ancol meminjam dana dari Bank DKI sebesar Rp 1,2 Triliun yang diduga digunakan untuk Formula E
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Libur Lebaran 2025, Berikut Lokasi ATM Bank DKI Terdekat
- Libur Lebaran 2025, Bank DKI Terapkan Operasional Layanan Terbatas
- Bank DKI Raih Penghargaan Top Digital Corporate Brand Award 2025
- Bank DKI Cairkan KJP Plus Tahap I 2025 kepada 707.622 Siswa
- Program Ramadan Bank DKI Beri Bantuan Rp 1,7 M untuk Anak Yatim hingga Umrah
- Program Berkah Ramadan, Bank DKI Berikan Hadiah Umrah Kepada 5 Marbot Masjid